Detail Budaya & Sejarah

MANUNGGAL BUDOYO
Jenis Budaya: JARANAN
Kesenian Jaranan, juga dikenal sebagai Kuda Lumping atau Jaran Kepang, adalah tarian tradisional Jawa yang menampilkan penari yang menunggangi kuda mainan yang terbuat dari anyaman bambu. Tarian ini kaya akan nilai seni, magis, dan spiritual, dan sering diiringi musik gamelan. Jaranan adalah bentuk kesenian rakyat yang berkembang di berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Kediri dan Ponorogo, dan memiliki ciri khas masing-masing di setiap daerah. Kampung Donowati memiliki paguyuban kesenian yang mana diantaranya ialah Paguyuban Jaranan. Paguyuban kesenian jaranan yang ada di kampung Donowati merupakan sebuah paguyuban yang didirikan oleh warga kampung Donowati. Paguyuban jaranan tersebut bernama Taman Manunggal Budoyo.
Paguyuban tersebut memiliki suatu basecamp atau sekretariat yang berlokasi di Jl. Donowati IV, Kelurahan Sukomanunggal, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya. Turangga Manunggal Budoyo memiliki semboyan "Gak Manunggal Gak Budal". "Gak Manunggal" berarti bahwa paguyuban tersebut harus tetap memiliki satu tujuan dan visi, sedangkan "Gak Budal" berasal dari bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat Surabaya yang memiliki arti tidak berangkat. Sehingga, secara kesimpulan paguyuban tersebut bersemboyan bahwa apabila paguyuban tersebut sudah tidak satu visi dan tujuan maka tidak akan berangkat untuk tampil.